KEHIDUPAN
ANGGREK DAN FILOSOFINYA
Apakah
teman-teman tahu bunga anggrek ? Indah bukan ?
Ya sebuah bunga yang sangat sulit
untuk ditaman, bukan hanya itu jika anda pecinta bunga bunga anggrek dan pernah
menanamnya pasti anda akan tahu betapa kita harus menunggu waktu bertahun-tahun
untuk bisa melihat bunga kesayangan anda ini mekar.
Anggrek atau kalau kita menyebutnya
dalam pelajaran smp dulu orchidaceae
merupakan tanaman yang sebagian besar hidup di daerah tropis, dan kebanyakan
juga sebagai suku epifit, atau tubuan yang hidup dengan cara menempel pada
tumbuhan lain. Ada pula anggrek yang hidup di tanah, dengan cara membentuk
umbi, anggrek ini biasanya hidup pada daerah yang beriklim sedang.
Salah satu bunga tercantik di dunia,
pesona inilah yang membuat sebagian orang rela menanam anggrek yang notaben-nya
butuh perawatan extra, butuh perhatian, tidak seperti bunga-bunga dari jenis
lain. Dan teman-teman pasti tahu jika bunga anggrek merupakan bunga nasional di
negara kita, Singapura, dan Thailand. Anggrek sering dipergunakan sebagai
simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad abad. Bangsa
Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok
pada zaman terdahulu mempercayai bahwa bunga anggrek adalah bunga yang mengeluarkan
aroma harum dari tubuh kaisar.
Bunga anggrek yang mekar 10 tahun
sekali akan terlihat lebih indah dari pada bunga anggrek yang berbunga setiap
tahunnya. Buat teman-teman yang merasa dalam hidupnya terus dirundung kesusahan
janganlah terlampau lama berlarut-larut dalam kesedihan. Tapi percayalah bahwa
semua itu akan indah pada waktunya, kita hanya sedang diuji, kita hanya sedang
disuruh untuk menunggu. Belajarlah dari bunga anggrek yang membutuhkan waktu 10
tahun untuk mekar, jika kita tidak sabaran pasti kita akan membuang bunga itu,
padahal kita sudah merawatnya selama 9 tahun. Waktu yang terbuang percumah
mengingat kita hanya tinggal menunggu waktu 1 tahun lagi supaya bisa menikmati
keindahan yang teristimewa itu. Keindahan yang tidak setiap tahun bisa kita
nikmati, dan penantian yang terbayar lunas.
Kadang-kadang hal-hal indah yang
Tuhan janjikan, kita juga harus meraihnya dengan melalui proses yang panjang
dan menyakitkan. Hambatan-hambatan yang ada sering mematahkan semangat kita dan
memaksa kita untuk menyerah. Disisi lain kita menginginkan agar apa yang kita
impikan segera terwujud dengan cara melakukan hal-hal dengan maksud mempercepat
apa yang kita inginkan. Sebuah anggrek yang tumbuh di hutan di pedalaman Papua
akan lebih indah dan terasa exotis dibandingkan anggrek yang kita tanam di
halaman yang setiap hari kita ajak berbicara.
Kita tidak bisa mempercepat rencana
Allah dalam hidup kita, tugas kita hanyalah berusaha sebaik mungkin dan berdo'a
dan untuk masalah hasil kita serahkan semua di tangan Allah. Melakukan segala
sesuatu dengan ikhlas, senantiasa tekun, jangan mudah goyah. Pada akhirnya ada
hadiah terindah yang Allah sediakan bagi kita.
Nikmatilah setiap proses yang Allah
buat dalam hidup kita dan lihatlah keindahan hasilnya.^_^
boleh
patah hati tapi jangan sakit hati.
sumber
: tani-temanggung.blogspot.co.id/2014/07/kehidupan-anggrek-dan-filosofinya.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar