Rabu, 19 Oktober 2016

KEHIDUPAN ANGGREK DAN FILOSOFINYA



KEHIDUPAN ANGGREK DAN FILOSOFINYA




Apakah teman-teman tahu bunga anggrek ? Indah bukan ?

            Ya sebuah bunga yang sangat sulit untuk ditaman, bukan hanya itu jika anda pecinta bunga bunga anggrek dan pernah menanamnya pasti anda akan tahu betapa kita harus menunggu waktu bertahun-tahun untuk bisa melihat bunga kesayangan anda ini mekar.

            Anggrek atau kalau kita menyebutnya dalam pelajaran smp dulu orchidaceae merupakan tanaman yang sebagian besar hidup di daerah tropis, dan kebanyakan juga sebagai suku epifit, atau tubuan yang hidup dengan cara menempel pada tumbuhan lain. Ada pula anggrek yang hidup di tanah, dengan cara membentuk umbi, anggrek ini biasanya hidup pada daerah yang beriklim sedang.

            Salah satu bunga tercantik di dunia, pesona inilah yang membuat sebagian orang rela menanam anggrek yang notaben-nya butuh perawatan extra, butuh perhatian, tidak seperti bunga-bunga dari jenis lain. Dan teman-teman pasti tahu jika bunga anggrek merupakan bunga nasional di negara kita, Singapura, dan Thailand. Anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad abad. Bangsa Yunani menggunakan anggrek sebagai simbol kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada zaman terdahulu mempercayai bahwa bunga anggrek adalah bunga yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh kaisar.

            Bunga anggrek yang mekar 10 tahun sekali akan terlihat lebih indah dari pada bunga anggrek yang berbunga setiap tahunnya. Buat teman-teman yang merasa dalam hidupnya terus dirundung kesusahan janganlah terlampau lama berlarut-larut dalam kesedihan. Tapi percayalah bahwa semua itu akan indah pada waktunya, kita hanya sedang diuji, kita hanya sedang disuruh untuk menunggu. Belajarlah dari bunga anggrek yang membutuhkan waktu 10 tahun untuk mekar, jika kita tidak sabaran pasti kita akan membuang bunga itu, padahal kita sudah merawatnya selama 9 tahun. Waktu yang terbuang percumah mengingat kita hanya tinggal menunggu waktu 1 tahun lagi supaya bisa menikmati keindahan yang teristimewa itu. Keindahan yang tidak setiap tahun bisa kita nikmati, dan penantian yang terbayar lunas.

            Kadang-kadang hal-hal indah yang Tuhan janjikan, kita juga harus meraihnya dengan melalui proses yang panjang dan menyakitkan. Hambatan-hambatan yang ada sering mematahkan semangat kita dan memaksa kita untuk menyerah. Disisi lain kita menginginkan agar apa yang kita impikan segera terwujud dengan cara melakukan hal-hal dengan maksud mempercepat apa yang kita inginkan. Sebuah anggrek yang tumbuh di hutan di pedalaman Papua akan lebih indah dan terasa exotis dibandingkan anggrek yang kita tanam di halaman yang setiap hari kita ajak berbicara.

            Kita tidak bisa mempercepat rencana Allah dalam hidup kita, tugas kita hanyalah berusaha sebaik mungkin dan berdo'a dan untuk masalah hasil kita serahkan semua di tangan Allah. Melakukan segala sesuatu dengan ikhlas, senantiasa tekun, jangan mudah goyah. Pada akhirnya ada hadiah terindah yang Allah sediakan bagi kita.

            Nikmatilah setiap proses yang Allah buat dalam hidup kita dan lihatlah keindahan hasilnya.^_^

boleh patah hati tapi jangan sakit hati.


sumber : tani-temanggung.blogspot.co.id/2014/07/kehidupan-anggrek-dan-filosofinya.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar