Sabtu, 01 Oktober 2016

Si Manis Kucing



S
iapa si yang tidak tahu kucing ? Pasti semua orang tau. Binatang yang lucu dan menggemaskan ini membuat saya senang bermain dengan kucing. Kelakuan kucing ini menarik perhatian saya untuk bermain dengan nya. Kebiasaan kucing ini terdapat filosofi indah didalamnya yang dapat kita pelajari untuk memaknai hidup ini. Berikut akan saya uraikan dari beberapa sumber yang ada.
Ø   Suka bermain dengan majikan

            Pada umumnya semua kucing suka bermain dengan majikannya, hal tersebut nampak seperti salah satu kebutuhan mereka (baca:kucing).
            Filosofinya: Kita butuh yang namanya bersosialisasi. Pada dasarya manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan sesama untuk hidup. Menurut teori Abraham Maslow, manusia memiliki 5 kebutuhan dasar yakni kebutuhan Fisiologis, Keamanan dan keselamatan, Sosial, Penghargaan, dan Aktualisasi Diri. Pada teori tersebut menjelaskan bahwa manusia itu butuh teman, keluarga, cinta, pujian, hadiah dll. Jadi intinya adalah bersosialisasi merupakan kebutuhan setiap manusia.
Ø  Mencuri Ikan

            Salah satu pepatah yang bunyinya "malu-malu kucing". Pepatah tersebut bersal dari sikap kucing yang bertindak tidak mau pada ikan yang ada, tapi ketika si majikan atau tidak ada orang yang melihatnya mereka (baca:kucing) akan langsung sikat dan bawa kabur ikan secara misterius. Yang perlu kita tahu adalah kucing akan sabar menunggu dan memastikan si majikan lengah dan ketika kesempatan itu ada mereka langsung bertindak mencuri makanannya.
            Filosofinya: Bersabarlah akan segala sesuatu, karena pada umumnya segala sesuatu itu memerlukan timing yang bagus untuk berhasil sesuai dengan yang kita inginkan. Dan ketika kesempatan itu ada langsung ambil tindakan, karena kesempatan tidak datang untuk yang kedua kalinya.
Ø  Memindahkan anaknya ketika merasa terganggu
           
            Sudah menjadi naluri seorang ibu kucing yang sering memindahkan anaknya dari tempat satu ketempat yang aman. Hal ini dikarnakan ketika anak-anaknya ketahuan oleh manusia. Disini kita melihat masalah kepercayaan, walaupun si kucing tahu bahwa yang mengetahui adalah majikannya sendiri tapi mereka akan tetap tidak percaya dan akan tetap memindahkan anak-anaknya.
            Filosofi: Sekenal dan sedekat apapun dengan seseorang kita harus tetap menyisakan sedikit kecurigaan untuknya. Karena kita tidak pernah tahu apa yang ada dalam pikirannya, kita juga tidak tahu apa yang direncanakanya untuk kita.Orang bisa berubah karena waktu. Bahkan tidak menutup kemungkinan yang notabennya baik dan melakukan hal buruk kepada kita. Dan sepatutnya kita juga harus bijak, sebagai manapun kita percaya kepada orang.
Ø  Menggali Tanah Sebelum membuang Air

            Secara naluri kucing akan selalu menggali tanah sebelum membuang air dan ketika selesai membuang air mereka(baca:kucing) akan menutupnya kembali. Menurut dongeng mereka melakukan kegiatan itu agar jejak mereka tidak diketahui oleh musuh bebuyutannya yaitu anjing.  Karena dengan mengubur kotoran mereka bisa menutupi jejak yang telah dibuat sehingga anjing akan kesusahan melacak jejak kucing.
             Filosofi: Kita harus memikirkan segala sesuatu sebelum kita bertindak, pastikan kita sudah mengetahui dan memahami akan apa yang akan kita lakukan dan apakah resikonya sebelum melakukan sesuatu, sehigga meminimalisir terjadinya hal yang tidak kita inginkan dimasa yang akan datang.
Ø  Menolak saat dimandikan
            Tidak semua kucing bersukarela untuk dimandikan oleh majikannya. Terkadang mereka yang biasanya jinak dan lembut bisa saja langsung berontak ketika kita melakukan hal yang tidak dia sukai. Kucing akan menolaknya, dan tidak akan pernah suka dengan hal ini, tapi setiap kali mereka selesai dimandikan mereka akan menjadi bersih dan lebih harum.
            Filosofi: Kita tidak boleh takut mencoba hal baru atau hal yang tidak pernah kita sukai dalam hidup ini. Karena walaupun kita tidak menyukainya bukan berarti hal itu buruk untuk kita, dan kadang hal tersebut bisa jadi yang membuat kita lebih baik.
Ø  Tidur Siang hari dan beraktivitas dimalam hari
            Kucing adalah hewan nocturnal yang akan lebih sering tidur atau beristirahat diwaktu siang dan beraktivitas diwaktu malam.
            Filosofi: Atur Waktu sebaik mungkin kerjakan segala sesuatu selagi masih bisa.
Ø  Mencakar Dinding, kursi atau lainnya
            Mugkin banyak dari para majikan kucing yang kesal engan kebiasaan yang satu ini, karena dapat merusak dinding dan kursi majikan. Tapi tahukah Anda bahwa kucing mencakar diniding atau kursi demi suatu alasan yaitu untuk mempertajam kuku mereka untuk kebutuhan seperti beburu atau memanjat ketika mereka membutuhkan.
             Filosofi: Mempersiapkan hal jauh sebelum kita melakukannya. Persiapkan segala sesuatu untuk digunakan di masa yang akan datang.
Ø  Bermain dengan Mangsanya
            Kenapa tikus dimainkan dulu setelah diburu bukan langsung dimakan. Yaitu untuk memastikan mereka tidak akan kabur atau memphp kucing tersebut.
             Filosofi: Kita harus memastikan segala hal yang kita lakukan itu sudah benar-benar selesai dan tidak ada kesalahan yang bisa membuat kita menyesal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar