SATU DAN NOL PASANGAN BAIK
Banyak sekali orang yang membahas tentang keistimewaan angka-angka. Dimulai
dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, ... n. Baik itu berupa sebuah kebaikan,
keberuntungan ataupun bahkan kesialan. Namun angka-angka tersebut tidak
dikaitkan dengan angka-angka yang lainnya. Oleh karena itu pada pembahasan kali
ini saya akan mengurai tentang keistimewaan 10 (sepuluh) dari keterkaitan angka
1 (satu) dan angka 0 (nol) pada bulan hijriah.
Angka 1 dan 0 sangat akrab dalam kehidupan
kita, tetapi apakah kita menyadari hakikat hikmah dan falsafah yang terkandung
dari angka-angka tersebut? Angka 1 sebagai simbol mewakili “ada”. Sedangkan
angka 0 adalah simbol perwakilan dari “tiada”. Secara filosofi, hikmah yang terkandung adalah bahwa keberadaan sesuatu
baru dinilai bermanfaat jika dapat mengisi kekosongan, menutupi kekurangan.
Tanpa nilai manfaat, keberadaan sesuatu hanya nilai di atas kertas, hampa tanpa
makna. Itulah sebabnya angka 9 dalam sistem penilaian seperti rapot, scoring,
bukan nilai tertinggi, karena belum sempurna, belum dapat mengisi kekosongan
atau kekurangan secara utuh.
Sekali lagi, angka tertinggi adalah
perpaduan angka awal dan simbol keberadaan adalah 1, dan simbol kosong adalah
0. Sebuah simbol sirnanya kekosongan dan kekurangan oleh keberadaan sesuatu
nilai sebuah manfaat.
Semakin banyak angka 0 yang dapat diisi oleh sebuah angka 1, semakin tinggi nilainya. Dalam system keuangan dan penilaian materi, tentu 1 dengan 0 sebanyak 6 digit (baca 1.000.000 (sejuta)) lebih bernilai ketimbang 1 dengan 0 sebanyak 3 digit (baca 1.000 (seribu)). 1 miliar tentu lebih bernilai ketimbang 1 juta, 1 triliun tentu lebih tinggi daripada 1 miliar, dan begitu seterusnya.
Semakin banyak angka 0 yang dapat diisi oleh sebuah angka 1, semakin tinggi nilainya. Dalam system keuangan dan penilaian materi, tentu 1 dengan 0 sebanyak 6 digit (baca 1.000.000 (sejuta)) lebih bernilai ketimbang 1 dengan 0 sebanyak 3 digit (baca 1.000 (seribu)). 1 miliar tentu lebih bernilai ketimbang 1 juta, 1 triliun tentu lebih tinggi daripada 1 miliar, dan begitu seterusnya.
Angka 1 dan angka 0 ini akan membentuk satu kesatuan yang banyak kebaikan dan
keistimewaannya, salah satunya bisa dipasangkan sebagai 10 dan 01. Dalam sistem
penanggalan, 10 dan 01 berarti tanggal 10 bulan 01. Dalam tahun Islam tanggal
tersebut dimaknai sebagai 10 Muharram, yang secara historis memiliki banyak sejarah
penting. Berikut adalah uraian sejarah penting yang terjadi pada tanggal 10
Muharram menurut KH Yusron Rosyidi dalam pengajian rutin malam jum’at tanggal
14 November 2013 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Hadi :
1.
Nabi Adam A.s diterima taubatnya dari dosa yang telah
dilakukannya. Yaitu memakan buah khuldi di syurga yang sudah jelas-jelas Allah
SWT melarang beliau untuk mamakannya.
2.
Dimasukannya Nabi Idris A.s kedalam syurga.
3.
Keluarnya Nabi Nuh A.s dan kaumnya dalam perahu yang berada
di suatu wilayah yang tergenang air akibat banyaknya orang yang tidak beriman
kepada Nabi Nuh A.s sehingga beliau meminta kepada Allah SWT untuk menurukan
bencana kepada umatnya yang tidak beriman kepada beliau. Kemudian Allah SWT
memerintahkan kepada Nabi Nuh A.s dan kaumnya yang beriman untuk membuat perahu
diatas gunung yang kemudian Allah SWT menenggelamkan wilayah dan orang-orang
yang tidak beriman kepada Nabi Nuh A.s.
4.
Selamat atau tidak merasakan panasnya Nabi Ibrahim A.s
ketika di Bakar oleh Raja Nambrud akibat menghancurkan
semua berhala-berhala.
5.
Diberikannya kitab Taurat kepada Nabi Musa A.s.
6.
Nabi Yunus A.s keluar dari dalam perut ikan yang
memakannya.
7.
Nabi Yaquub A.s dapat melihat lagi setelah bertahun-tahun
buta karena selalu menangis sepanjang hari akibat anak-anaknya yang telah
mencelakai anak kesayangannya yaitu Nabi Yusuf A.s.
8.
Sembuhnya Nabi Ayyub A.s dari penyakitnya.
9.
Keluarnya Nabi Yusuf A.s dari dalam penjara akibat di
fitnah oleh Siti Julaikho.
10. Nabi Musa A.s
selamat dari laut yang dibelahnya.
11. Nabi Daud A.s
menangis ingin di maafkan oleh Allah SWT dari semua dosa-dosanyA
12. Diangkatnya Nabi
Sulaiman A.s menjadi Raja.
13. Dibersihkan dan di
maafkannya Nabi Muhammad SAW dari dosa yang terdahulu dan yang akan datang.
14. Pada tanggal 10
Muharram juga merupakan awal di buatnya alam dunia oleh Allah SWT.
15. Dan pada tanggal
10 muharram pun merupakan awal turunnya hujan. Yang mana hujan atau air
merupakan sumber kehidupan.
Dari
uraian di atas dapat saya katakan bahwa setiap angka memiliki kebaikan dan
keistimewaan masing-masing bagi setiap orang. Itulah kebaikan dan keistimewaan
10 (sepuluh) 01 (nol satu) yang dibentuk dari angka 1 (satu) dan 0 (nol).
Lantas bagaimana pandangan matematika terhadap angka satu (1) dan nol (0)?
Adapun pandangan matematika terhadap angka satu (1) yaitu
bahwa angka satu (1) merupakan angka yang tidak bisa merubah angka lain
termasuk satu (1) (1, 2, 3, 4, 5, 6, …..n) apabila angka yang lain di kalikan
dan di bagi dengan angka satu (1). Sebesar-besarnya suatu bilangan yang apabila
di kali dan di bagi oleh satu maka hasilnya tidak akan merubah bilangan itu,
seperti 123456789……..n x 1 = 123456789……..n begitu pun dengan 987654321……..n :
1 = 987654321……..n.
Dalam matematika angka nol (0) beda halnya dengan angka
satu (1). Cobalah sebutkan angka terbesar yang kita ketahui, dan
kalikanlah dengan angka Nol, kita akan mendapatkan hasil selalu Nol. Cobalah
sebutkan angka terkecil yang kita ketahui, dan bagilah dengan angka Nol, kita
akan mendapatkan hasil tidak terhingga. Sedangkan angka 1, berapapun angka yang
kita sebutkan, dibagi ataupun dikali hasilnya selalu sama dengan bilangan itu
sendiri.
Dalam struktur angka bilangan bulat (-n,…., -3, -2, -1, 0,
+1, +2, +3,….+n) hanya nol (0) yang tidak memiliki nilai positif dan nilai
negatif. Dalam penjumlahan dan pengurangan pun angka nol tidak berpengaruh.
Bahkan dalam sifat penjumlahan, perkalian dan pembagian suatu bilangan
yang sama akan menghasilkan bilangan yang lain kecuali nol (0). Misalnya ;
2 + 2 = 4,
5 x 5 = 25,
42 : 42 = 1
sehingga x + x = y,
a x a = b dan x : x
= y.
tapi mengapa untuk
nol (0)
x + x = x, a x a = a, dan x : x = x ?
Sekarang apabila satu (1) dan nol (0) digabungkan maka akan
mempunyai makna yang lebih yaitu 10.
Sepuluh dalam matematika merupakan bilangan simple. Bilangan yang terdiri dari
angka satu (1) dan nol (0) ini adalah bilangan yang sangat mudah untuk di
operasikan baik kali, bagi, tambah maupun kurang. Dalam perkalian, apabila
suatu bilangan dikalikan dengan 10 maka kita hanya perlu menambahkan nol (0) sebanyak
satu dibelakang bilangan tersebut (23 x 10 = 230).
Dalam pembagian pun sangat simple kita hanya perlu meberi
tanda koma (,) sebelum angka yang terakhir apabila bilangan tersebut terdiri
dari dua angka atau lebih (23 : 10 = 2,3). Namun apabila hanya terdapat satu
angka maka kita hanya perlu menuliskan angka nol didepannya dan tanda koma
diantaranya (2 : 10 = 0,2).
Menurut penulis dari gabungan angka satu (1) dan nol (0)
ini memiliki keistimewaan yakni 10 merupakan nilai tertinggi dalam system
penilaian 1-10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar