Cara mendapatkan Kebenaran

Cara Mendapatkan Kebenaran

Ada dua cara berpikir yang kita gunakan untuk mendapatkan pengetahuan baru dan benar, yaitu melalui metode induksi dan deduksi.

Induksi adalah ca berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dan kasus-kasus yang bersifat individual. Penalaran inidimulai dari kenyataan yang bersifat khusus dan terbatas dan diakhiri dengan pernyataan bersifat umum. Seperti

Besi dipanaskan memuai

Seng dipanaskan memuai

emas dipanaskan memuai

Timan dipanaskan memuai

Platina dipanaskan memuai

Jadi semua logam bila dipanaskan memuai

Cara penalaran iini mempunyai dua keuntungan. Pertama, kita dapat berfikir secara ekonomis . Meskipun eksperimen kita terbatas pada beberapa kasusu individual , kita bisa dapat pengetahuan yang lebih umum tidak sekedar menjadi dasar pemikiran kita. Untuk mendapatkan pengetahuan bahwa ; Semua logam memuai bila dipanaskan , kita tidak usah melakukan penyelidikan terhadap setiap logam, tetapi cukup senagian daripadanya. Kedua, pernyataan dihasilkan melalui cara berpikir induksi tadi memungkinkan proses penalaran selanjutnya, baik secara indukstif maupun deduktif. Secara induktif kita dapat menyimpulkan pernyataan tadi kepada pernyataan yang lebih umum lagi. Melanjutkan contoh tadi, pernyataan, “ Semua logam memuai jika dipanaskan”, dapat ditarik kesimpulan bahwa semua benda memuai bila dipanaskan.

Deduksi adalah kegiatan berpikir merupakan kebalikan dari penalran induksi. Deduksi adalah cara berpikir dari penyataan yang bersifat umum menuju kesimpulan yang bersifat khusus, seperti :

Semua logam bila dipanaskan , memuai

Tembaga adalah logam’Jadi tembaga bila dipanaskan , memuai

Dengan penalaran induktif, kita mendapat pengetahuan bahwa semua logam bila dipanaskan memuai. Dengan penalaran deduktif kita mendapat pengetahuan yang terpercaya, bahwa tembaga bila dipanaskan memuai , meskipun pengetahuan ini kita dapatkan tidak melalui penelitianlebih dahulu. Inilah keuntungan cara berpikir deduktif. Jadi penalaran antara induksi dan deduksi, mempunyai hubungan yang sangat erat. Mula-mula oang menggunakan penalaran induktif utnuk mendapatkan pernyataan yang bersifat umum. Penyataan umum menjadi dasar pemikiran deduksi. dengan deduksi kita dapat mengetahui pengetahuan baru yang dicakup oleh pernyataan induktifnya.

Pengetahuan yang benar dapat menggunkan dua metode ini secara cermat dan kritiis. Pengembangan pengetahuan semata-mata menggantungkan penalaran induksi akan sangan lambat dan boros. Sebaliknya, deduksi meinta jasa induksi dalam menggunakan dasar pemikirannya.

SUMBER : Mundiri. 1994. Logika. Jakarta: Rajawali Press.