Selasa, 06 Desember 2016

Pembagian Logika

Pembagian Logika

Logika menurut The Liang Gie (1980) dapat digolongkan menjadi lima macam, yaitu sebagai berikut.
  1. Logika Makna Luas dan Logika Makna Sempit
Dalam arti sempit istilah tersebut dipakai searti dengan logika deduktif atau logika formal, sedangkan dalam arti yang lebih luas pemakaiannya mencakup kesimpulan-kesimpulan dari berbagai bukti dan tentang bagaimana system penjelasan disusun dalam ilmu alam serta meliputi pula pembahasan mengenai logika itu sendiri.
  1. Logika Deduktif dan Logika Induktif
Logika deduktif adalah suatu ragam logika yang mempelajari asas-asas penalaran yang bersifat deduktif yakni suatu penalaran yang menurunkan suatu kesimpulan sebagaimana kemestian dari pangkal pikirnya sehingga bersifat betul menurut bentuknya saja.
Logika induktif merupakan ragam logika yang mempelajari asas-asas penalaran yang betul dari sejumlah hal khusus sampai pada suatu kesimpulan umum yang bersifat boleh jadi.
  1. Logika Formal dan Logika Material
Logika formal mempelajari formal asas aturan atau hukum berfikir yang harus ditaati , agar orang dapat berfikir dengan benar dan mencapai kebenaran. Logika material mempelajari langsung pekerjaan akal, serta menilai hasil-hasil logika formal dan mengujinya dengan kenyataan praktis yang sesungguhnya. Logika material mempelajari sumber-sumber dan asalnya pengetahuan, alat-alat pengetahuan, proses terjadinya pengetahuan dan akhirnya merumuskan metode ilmu pengetahuan itu.
Logika formal dinamakan juga logika minor, sedangkan logika material dinamakan logika mayor. Sekarang yang disebut logika formal adalah ilmu yang mengandung kumpulan kaidah cara berfikir untuk mencapai kebenaran.
  1. Loika Murni dan Logika Terapan
Logika murni merupakan suatu pengetahuan mengenai asas dan aturan logika yang berlaku umum pada semua segi dan bagian dari pernyataan-pernyataan dengan tanpa mempersoalkan arti khusus dalam suatu cabang ilmu dari istilah yang dipakai dalam pernyataan yang dimaksud.
Logika terapan adalah pengetahuan logika yang diterapkan dalam setiap cabang ilmu , bidang-bidang filsafati dan juga dalam pembicaraan yang mempergunakan bahasa sehari-hari.
  1. Logika Filsafati dan Logika Matematik
Logika filsafati dapat digolongkan sebagai suatu ragam atau bagian logika yang masih berhubungan sangat erat dengan pembahasan dalam bidang filsafat, seperti logika kewajiban dengan etika atau logika arti dengan metafisika. Adapun logika matematik merupakan ragam logika yang menelaah penalaran yang benar dengan menggunakan metode matmatik serta bentuk lambang yang khusus dan cermat untuk menghindarkan makna ganda atau kekaburan yang terdapat dalam bahasa biasa.
Sumber: Surajiyo.2008. Ilmu Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar