Minggu, 25 Desember 2016

Fungsi Pendidikan


Fungsi Pendidikan
Paham Konservatif mengemukakan pendidikan adalah sebagai suatu pembentukan terhadap pribadi anak tanpa memperhatikan kekuatan-kekuatan atau potensi-potensi yang ada dalam diri anak. Pendidikan akan menentukan segalanya. Dalam artian pendidikan merupakan suatu proses pembentukan jiwa dari luar dimana mata pelajaran telah ditentukan menurut kemauan pendidik, sehingga anak tinggal menerima saja.
Reaktualisasi dapat diartikan sebagai (1) proses; (2) cara; (3) perbuatan mengaktualisasikan kembali.
Pendidikan transformatif dapat diartikan sebagai berubahnya cara-cara tradisional dalam pendidikan menjadi lebih modern. Reaktualisasi dalam mewujudkan pendidikan transformatif sudah dilaksanakan meskipun belum sepenuhnya berjalan di seluruh penjuru negara Indonesia. Meskipun demikian, pendidikan transformatif ini memiliki fungsi yang begitu besar dalam dunia pendidikan, utamanya di Indonesia. Pendidikan transformatif dapat membuat para akademisi lebih memiliki pengetahuan yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi di era modern ini. Selain dapat mengakses dunia internet, para pendidik juga dapat mentransformasikan bahan ajar melalui media digital sehingga dapat mempermudah siswa (akademisi) dalam memahami materi yang diajarkan.
Kesimpulannya, fungsi pendidikan transformatif begitu besar untuk membuat akademisi dapat lebih bersaing di dunia kerja (kehidupan sosial di luar lingkungan sekolah).
Fungsi dari inovasi pendidikan yakni berfungsi pada saat menghadapi persoalan umum dan menghadapi persoalan sistem pendidikan.
Persoalan umum tersebut diantaranya pada saat bertambahnya jumlah penduduk yang harus disertai dengan kualitas penduduk itu sendiri. Berkembangnya ilmu pengetahuan akan meningkatkan terciptanya inovasi dalam pendidikan. Dalam pembelajaran di kelas, guru dapat menggunakan media agar lebih mudah memahamkan materi pelajaran kepada peserta didik, serta harus mengundang rasa penasaran anak. Di jaman Post Modern perkembangan ilmu pengetahuan dapat diukur melalui publikasi internasional yang ditandai dengan adanya jurnal-jurnal yang terindeks SCOPUS. Jika jurnal telah terindeks SCOPUS, maka sudah dapat diakui bahwa ilmu pengetahuan di suatu negara telah berkembang. Di Indonesia, jurnal yang terindeks tersebut pun dapat dijadikan syarat kenaikan jabatan untuk se-tingkat dosen. Berkembangnya teknologi di dunia pendidikan saling beriringan dalam perkembangannya. Teknologi dapat berdampak pada konsuminisme. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin maraknya hegemoni teknologi yakni proses penarikan atau ketertarikan manusia terhadap teknologi seperti Smartphone dan langsung ingin mendapatkannya. Adapun hegemoni budaya merupakan ketertarikan manusia terhadap budaya barat yang di gunakan di Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar