Selasa, 06 Desember 2016

Filsafat Seni

Filsafat Seni
Filsafat seni merupakan salah satu cabang dari rumpun estetis filsafati yang khusus menelaah tentang seni. Lucius Garvin berpendapat, filsafat seni adalah cabang filsafat yang berhubungan dengan teori tentang penciptaan seni , pengalaman seni dan kritik seni. Joseph Brenann merumuskan, “penelaahan mengenai asas-asas umum dari penciptaan dan penghargaan seni”.
Persoalan pokok dalam filsafat seni meliputi antara lain:
  1. Persoalan seni
  2. Penggolongan jenis seni
  3. Susunan senitentang
    1. pokok soal dan tema
    1. bahan dan unsure
    2. organisasi dan style
  1. Nilai-nilai dan seni
Selain 4 hal diatas masih dapat ditambahkan teori mengenai
  1. Asal mula seni
  2. sifat dasar seni
  3. bentuk dan pengungkapan dalam seni dalam pelbagai teori sejarah seni

    • Pengertian Seni
Menurut The Liang Gie ada 5 jawaban mengenai pengertian seni, yaitu sebagai berikut.
  1. Seni Sebagai Kemahiran
Berasal dari kata Art dari kata latin yaitu ars yanag artinya menyambung atau menggabungkan. Dari etimologi art dapat diartikan suatu kemahiran dalam membikin barang atau mengerjakan sesuatu. Pengertian seni sebagai kemahiran kini umumnya dilawankan dengan ilmu science.
  1. Seni sebagai kegiatan Manusia
Yakni kegiatan menciptakan karya seni apapun. Pengertian seni sebagai suatu kegiatanmanusia yang menciptakan sesuatu benda dilawankan dengan craft . Yang membedakan dengan art adalah kegunaan praktisnya.
  1. Seni sebagai Karya Seni
Karya seni adalah  produk dari kegiatan manusia . Ini sesuai dengan pendapat John Hoppers yang menyatakan, dalam artian luas , seni meliputi setiap benda yang dibikin manusia utnuk dilawanakn dengan benda alamiah’.
  1. Seni sebagai Seni Indah
Seni indah dinyatakan sebagai seni yang terutama bertalian dengan pembikinan benda dengan kepentingan estetis sebagaimana berbeda dari seni berguna atau terapan yang maksudnya untuk kefaedahan. Seni indah itu mencakup seni lukis, pahat, arsitektur, tari, music, kesustraan, teater, film dll.
  1. Seni sebagai Penglihatan
Yaitu kreatifitas seni yang dimaskud mengadakan tata hubungan pertama-tama melalui mata. Herbert Read berpendapat kata seni paling lazim dihubungkan dengan seni seni yang bercorak penglihatan atau plastis.

Sumber: Surajiyo.2008. Ilmu Filsafat. Jakarta: Bumi Aksara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar