Selasa, 06 Desember 2016

PEMBAGIAN FILSAFAT

PEMBAGIAN FILSAFAT

Salah satu pendekatan klasik yang senantiasa berguna untuk menjelaskan pokok pembahasan filsafat adalah dengan menyajikan pembagian filsafat secara singkat berdasarkan contoh khas permasalahan filsafat yang digeluti.Meskipun memiliki beberapa kekurangan, cara ini dapat memberikan gambaran umum tentang luasnya wilayah dan komleksitas kandungan filsafat. Berikut ini dipaparkan pembagian filsafat yang secara historis penting. (Bidang – bidang khusus yang juga penting semisal filsafat matematika,filsafat sejarah, dan filsafat pendidikan tidak disertakan.)
  • Logika
Studi tentang prinsip – prinsip yang dipakai untuk membedakan antara argument yang masuk akal dan argument yang tidak masuk akal serta tentang berbagai bentuk argumentasi. Contohnya, apa perbedaan antara pemikiran induktif dan deduktif? Mengapa argumentasi “Semua anjing adalah kucing. Sokrates adalah anjing. Maka Sokrates adalah kucing” dianggap valid? Apa perbedaan antara logika penjelasan ilmiah dan logika pertimbangan moral? (Catatan: beberapa cabang logika sebetulnya lebih dekat dengan matematikadaripada dengan filsafat. Namun para filsuf lah yang sejak dahulu mengajarkan dan menyelidiki logika serta mengembangan hingga ke bentuknya yang sekarang.)
  • Etika
Studi tentang prinsip prinsip dan konsep – konsep yang mendasari penilaian terhadap perilaku manusia. Contohnya dengan patokan apa kita kita membedakan antara tindakan yang benar dan yang salah secara moral? Apakah kesenangan merupakan satu satunya ukuran untuk menentukan sesuatu sebagai baik? Apakah keputusan moral bersifat sewenang-wenang atau sekehendak hati?
  • Metafisika
Studi tentang hakikat terdalam kenyataan. Dapatkah manusia sungguh – sungguh bebas memilih ? Apa Tuhan ada? Apakah kenyataan pada hakikatnya material ataukah spiritual? Apakah jiwa sungguh dapat dibedakan dari badan?
  • Epistemologi
Studi tentang asal asul hakikat dan jangkauan pengetahuan. Apakah pengalaman merupakan satu – satunya sumber pengetahuan? Apakah yang menyebabkan suatu keyakinan benar dan yang lain salah? Adakah soal-soal penting yang tidak dapat di jawab opleh sains? Dapatkah kita mengethaui pikiran dan perasaan orang lain ?
  • Estetika
Studi tentan prinsip-prinsip yang mendasari penilaian kita atas berbagai bentuk seni? Apakah tujuan seni? Apakah peranan rasa dalam mempertimbangkan estetis? Bagaimana kita mengenali sebuah karya besar seni?
  • Filsafat Politik
Studi tentang prinsip-prinsip dasar negara, khususnya menyangkut soal keadilan, kewenangan kebebasan dan tatanan. Misalnya, dimanakah dapt ditarik garis pemisah antara hak individu dan hak perintah? Apakah yang mendasari bahwa seseorang pengusaha berhak memerintah? (Catatan: meskipun dalam beberapa hal terjadi tumpang tindih, filsafat politik tidak boleh dikacaukan dengan ilmu politik. Yang pertama pada hakikatnya berkenan dengan prinsip ideal , yang kedua dengan organisasidan hukum negara secara aktual.)
  • Filsafat Agama
Studi tentang hakikat, ragam dan objek kepercayaan agama. Apakah hubungan antar akal dan iman? Apakah sesungguhnya agama? Apakah Allah dapat diketahui dari pengalaman langsung? Dapatkah eksistensi kejahatan di damaikan dengan iman akan suatu Allah yang sempurna dan berpribadi? Apakah istilah – istilah religius memiliki makna khusus?
  • Filsafat Ilmu
Studi tentang metode, asumsi,dan batas batas ilmupengetahuan.. adakah suatu metode yang khas dalam ilmu pengetahuan ? Apakah perbedaan antara sebuah teori dan sebuah hukum dalam ilmu pengetahuan ? Apakah hakikat penjelasan ilmiah? Apakah kebebabsab manuasia selaras dengan ilmu pengetahuan?
  • Sejarah Filsafat
Studi tentang bagaimana ide – ide filsafat muncul dibahas dan berervolusi dalam tulisan para filsuf. Apa perbedaan antara teori “kontrak sosial” Jhon Locke dan Thomas Hobbes? Dalam arti apakah ajaran Aristoteles tentang forma dan materia merupakan sintesis dari ajaran Plato tentang dunia ide – ide dan dunia penampakan? Bagaimana para filsuf analitis mengubah konsep tradisional tentang metode dan tujuan filsafat?
Sumber : Woodhouse, Mark. 2015. Berfilsafat. Yogyakarta : Kanisius. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar